AkuratMaluku.com – Empat santri asal Maluku akan mewakili daerahnya dalam Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional 2025 yang digelar di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan, pada 1–7 Oktober mendatang. Mereka dilepas secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, Dr. H. Yamin, di ruang kerjanya, Senin (29/9/2025).
Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kontingen kepada Ketua Rombongan, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Papkis) H. Abd. Karim Rahantan. Hadir pula Kabag TU, para Kabid, serta Pembimas lingkup Kanwil Kemenag Maluku.
Dalam arahannya, Yamin menekankan pentingnya menjaga akhlak, sportivitas, dan nama baik Maluku selama kompetisi berlangsung. “Menang bukan tujuan utama, tetapi mempersembahkan yang terbaik, itulah yang terpenting,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa MQK bukan sekadar ajang membaca kitab kuning, melainkan wadah menumbuhkan kecintaan terhadap khazanah keilmuan Islam klasik sekaligus melatih santri berdialog dengan realitas modern. “Ini bukti bahwa generasi muda kita, khususnya para santri, memiliki kualitas intelektual yang layak ditampilkan di pentas dunia,” tambahnya.
Yamin tak lupa mengapresiasi para pembina dan pendamping yang telah mendampingi santri hingga ke tahap internasional. Ia berharap seluruh kafilah dapat menjaga kesehatan, berdoa, dan pulang ke Ambon dengan selamat.
Sementara itu, Abd. Karim Rahantan menjelaskan, MQK Internasional mengusung tema “Dari Pesantren untuk Dunia: Merawat Lingkungan dan Menebar Perdamaian.” Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kecintaan santri pada kitab-kitab rujukan berbahasa Arab (Kutub At-Turats) sekaligus memperkuat jaringan antar-pesantren di Indonesia.
Kontingen Maluku berjumlah 14 orang, terdiri dari sembilan panitia Kanwil, satu pendamping, serta empat peserta lomba. Seluruh peserta berasal dari Pondok Pesantren Darussalam Kamal, Kabupaten Seram Bagian Barat. Mereka adalah:
Fikih Affandy, cabang hadis putra Marhalah Ulya
Rizky Ramadhan Amin, cabang tafsir putra Marhalah Ulya
Salwa, cabang tafsir putri Marhalah Ulya
An-nur Sita Resstu Kinanti, cabang hadis putri Marhalah Ulya
Dengan persiapan yang telah dilakukan, kafilah Maluku diharapkan mampu mempersembahkan prestasi terbaik, sekaligus mengharumkan nama daerah dan bangsa di ajang internasional tersebut.(*)