AkuratMaluku.com – SMA Negeri 13 Ambon menggandeng Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam upaya membina karakter siswa sekaligus mencegah terjadinya tawuran pelajar. Langkah ini sejalan dengan keputusan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Ambon yang menekankan pentingnya penguatan kedisiplinan di sekolah.
Kepala SMAN 13 Ambon, Soleman Ahmad, mengatakan kerja sama dengan aparat keamanan menjadi penting untuk membentuk karakter siswa sekaligus menekan potensi konflik antarpelajar. “Setiap siswa sudah diingatkan, jika terbukti terlibat tawuran, konsekuensinya adalah dikeluarkan dari sekolah.Ini sudah kami sampaikan secara berulang, ” tegas Soleman di Ambon, Jumat (29/8/25).
Dalam rapat MKKS, sekolah-sekolah di Ambon sepakat memperketat aturan tata tertib. Beberapa langkah yang diputuskan, antara lain pembentukan Tim Penanganan Keamanan Sekolah (PKS), penerapan surat pernyataan siswa, patroli bersama Satpol PP, serta razia tas sewaktu-waktu saat apel atau di kelas.
Selain itu, sekolah juga diwajibkan membuat kartu izin bagi siswa yang keluar dari lingkungan sekolah, memperkuat kerja sama dengan Polsek setempat, serta melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pembinaan karakter.
“Kami berharap dengan adanya sinergi ini, siswa lebih disiplin, terhindar dari pergaulan negatif, dan fokus pada prestasi akademik maupun nonakademik,” kata Soleman.(***)