AkuratMaluku.com – Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Maluku di Ambon, Sabtu (30/8/2025), tidak sekadar menjadi forum pemilihan kepengurusan. Musda itu dimaknai sebagai momentum konsolidasi sekaligus penegasan arah perjuangan Hanura di Maluku.
Dalam pidato politiknya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Hanura Maluku, Lili Pintauli Siregar, menekankan pentingnya mengelola kekayaan daerah secara adil untuk kesejahteraan masyarakat. Ia menyebutkan, potensi laut, rempah-rempah, pariwisata, hingga energi terbarukan merupakan aset berharga yang belum sepenuhnya dikelola dengan baik.
“Maluku adalah mutiara di timur Indonesia. Tetapi, mengapa kekayaan ini belum kita nikmati sepenuhnya?” ujar Lili, yang juga mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lili menyoroti problem klasik yang membelit nelayan dan petani di Maluku, mulai dari kebijakan yang tidak berpihak hingga harga komoditas yang kerap tidak stabil. Menurutnya, Hanura Maluku harus hadir untuk memperjuangkan kepentingan kelompok masyarakat kecil tersebut.
Namun, pesan terkuat dari Lili adalah tekad memberantas praktik korupsi. Ia menilai, korupsi menjadi hambatan utama bagi pembangunan Maluku.
“Korupsi adalah racun yang merampas masa depan Maluku,” kata Lili dengan nada tegas.
Ia menambahkan, Hanura Maluku akan mendorong lahirnya pemerintahan yang bersih, transparan, serta kader politik yang berintegritas. Dengan begitu, Maluku diharapkan dikenal bukan hanya karena kekayaan alamnya, tetapi juga karena tata kelola pemerintahannya yang bersih.
Dukungan penuh terhadap visi tersebut datang dari Wakil Ketua Umum DPP Hanura, Imam Anshori, yang turut hadir dalam Musda. Ia menegaskan, partai membutuhkan figur pemimpin di Maluku yang mampu menggerakkan energi kolektif dan mengokohkan posisi Hanura di tengah dinamika politik lokal.
Musda IV Hanura Maluku turut dihadiri oleh perwakilan Gubernur Maluku, Wakil Wali Kota Ambon, pimpinan partai politik tingkat provinsi, serta tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan.
Menutup rangkaian Musda, Lili menegaskan komitmen Hanura Maluku untuk berjuang mewujudkan slogan partai: “Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera.” (***)
