AkuratMaluku.com – SMA Negeri 13 Ambon menggelar serangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus perayaan HUT ke-20 sekolah tersebut. Puncak kegiatan akan berlangsung pada 16–17 Agustus 2025 dengan melibatkan seluruh siswa, guru, alumni, serta mantan kepala sekolah dan guru yang pernah mengabdi di sekolah ini.
Kepala SMAN 13 Ambon, Soleman Ahmad, mengatakan kegiatan ini menjadi momen spesial karena memperingati dua hari besar sekaligus. “Yang terpenting, semua harus gembira dulu. Kalau kita senang, semangat untuk menjalani kegiatan selanjutnya pasti tumbuh. Saya juga berharap seluruh rangkaian ini berjalan lancar tanpa hambatan, dengan dukungan semua pihak, baik guru, tenaga kependidikan, siswa, alumni, maupun masyarakat,” ujarnya, Selasa (12/8/25).
Soleman menegaskan, perayaan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi siswa tentang pentingnya menghargai jasa orang lain. Untuk itu, pihaknya akan mengundang para mantan kepala sekolah dan guru, baik yang masih aktif di sekolah lain maupun yang sudah pensiun. “Sekolah ini tidak akan berkembang tanpa dukungan semua pihak. Usia 20 tahun bagi sebuah sekolah itu harus sudah matang, dewasa dalam berpikir dan bertindak, serta mandiri,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana, Tamrin Basir, menjelaskan rangkaian kegiatan mencakup lomba membaca Undang-Undang Dasar 1945, menyanyikan Mars SMAN 13 Ambon, senam Indonesia Sehat, cosplay pahlawan, dan parade jalan santai. Jalan santai akan mengambil rute dari sekolah menuju Lampu Lima dan kembali lagi, sekaligus menjadi momen launching marching band SMAN 13 Ambon. “Tanggal 16 Agustus kita fokus pada parade dan launching marching band. Lalu, pada 17 Agustus akan ada makan patita bersama mantan kepala sekolah, mantan guru, dan alumni sebagai bentuk silaturahmi,” jelasnya.
Tamrin menambahkan, kegiatan ini menjadi ajang mempererat kebersamaan warga sekolah lintas generasi. “Sesuai arahan kepala sekolah, penghargaan tertinggi adalah memanggil kembali mereka yang pernah menjadi bagian dari sekolah ini. Walau sudah jauh, ikatan silaturahmi tidak boleh putus,” ujarnya.(***)
