AkuratMaluku.com – Di tengah tengah agenda resesnya di Maluku, Anggota Komite II DPD RI Letjen TNI (Purn) Dr. Nono Sampono menyempatkan waktu menyambangi MSP Family Gym di kawasan Tanah Tinggi, Ambon, pada Jumat (25/7/25). Kunjungan itu menjadi momentum penting dalam mendorong pembinaan olahraga lokal menuju panggung nasional dan internasional.
Dalam lawatannya, Senator asal Maluku ini tak hanya menyapa para atlet muda, tetapi juga menyampaikan pesan tegas kepada pemerintah dan stakeholder olahraga bahwa jangan abaikan potensi dari daerah.
“Dulu, waktu kami masih muda, alat-alat seadanya. Tidak lengkap. Latihan pun tak bisa maksimal. Sekarang saya lihat sendiri, sudah ada satu klub yang mandiri dan bisa mencetak atlet level dunia. Ini kemajuan besar.”ujar Nono.
Menurut Nono, MSP Family Gym memang tak sekadar pusat kebugaran biasa. Klub ini telah melahirkan atlet berbakat dan berprestasi ditingkat internasional. Dia Adalah Icha Abrahams. Icha meraih edali Emas dalam kejuaraan Physical Culture Association (PCA) Thailand 2023 kelas Figure dan juga berhasil menyabet Medali Perunggu untuk kelas Wellnes, yang di gelar di Simon Cabaret Phuket Thailand, 2-3 Desember 2023.
Prestasi yang mencengangkan ini menurut Nono, adalah sinyal kuat bahwa pembinaan serius dari akar rumput bisa berujung pada kejayaan internasional.
“Saya bertemu langsung dengan atletnya tadi. Saya lihat matanya berbicara. Semangatnya luar biasa. Ini bukti bahwa dengan tekad, kerja keras, dan disiplin, anak-anak dari Timur Indonesia bisa tampil di panggung dunia,” ucapnya.
Namun, Nono tak hanya datang membawa pujian. Ia juga membawa harapan besar dan sekaligus peringatan keras terutama bagi pemerintah pusat dan daerah agar jangan setengah hati dalam mendukung olahraga daerah. Ia menyebut, banyak cabang olahraga yang sejatinya tumbuh subur di wilayah timur Indonesia, seperti dayung, tinju, angkat berat, dan bela diri, tapi minim perhatian serius.
“Kita ini negara besar. Jangan hanya fokus di Jakarta atau Pulau Jawa. Dari Maluku, Papua, NTT—banyak bibit juara di sana. Jangan sampai mereka kalah bukan karena kemampuan, tapi karena negara tak hadir,” katanya lantang.
Nono juga menyoroti pentingnya kaderisasi. Ia menyampaikan pesan langsung kepada para pelatih dan pengurus MSP Gym agar terus menyiapkan generasi penerus. “Satu atlet sukses itu bagus. Tapi kalau tidak ada yang melanjutkan, habis semua. Harus terus cetak atlet baru, bahkan sejak usia dini,” pesannya.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga lokal tak boleh dipandang sebelah mata. Bagi Nono Sampono, olahraga bukan sekadar soal menang-kalah, tetapi alat untuk membentuk generasi muda yang kuat, disiplin, dan mencintai bangsanya. “Saya bangga dengan MSP Gym. Ini contoh nyata, bahwa dari Tanah Tinggi pun, sang juara bisa lahir,” pungkasnya.(***)
