AkuratMaluku.com – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menegaskan bahwa Politeknik Negeri Ambon (Polnam) memiliki peran strategis sebagai motor penggerak transformasi sosial di Maluku dan Indonesia Timur. Hal itu disampaikan dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Ekonomi, Umar Alhabsy, pada acara Wisuda ke-XX Politeknik Negeri Ambon, Sabtu (11/10/2025).
“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya mengucapkan selamat kepada Direktur dan seluruh civitas akademika Politeknik Negeri Ambon atas suksesnya pelaksanaan wisuda hari ini,” kata Lewerissa dalam sambutannya.
Gubernur menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan Polnam yang telah melaksanakan tanggung jawabnya dalam mendidik generasi muda Maluku, serta berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan tinggi agar lulusannya mampu bersaing di era globalisasi.
Tema wisuda tahun ini, “Politeknik Negeri Ambon sebagai Kampus Berdampak untuk Menunjang Transformasi Sosial Menuju Indonesia Emas 2045,” menurut Gubernur, menegaskan peran Polnam dalam menciptakan perubahan positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Polnam harus menjadi kampus berdampak, berperan sebagai agen transformatif dalam mencetak lulusan unggul, menciptakan inovasi relevan, serta berkontribusi nyata bagi transformasi sosial menuju visi Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Lewerissa menjelaskan bahwa pendidikan tinggi berdampak bukan hanya soal keunggulan akademik, tetapi juga membentuk lulusan yang berkarakter kebangsaan, peduli sosial, dan memiliki daya saing global. Transformasi sosial yang dimaksud, lanjutnya, harus menyentuh aspek ilmu pengetahuan, ekonomi, dan budaya masyarakat Maluku melalui penguatan ekosistem akademik yang inovatif dan berdaya saing.
Ia menambahkan, visi besar Pemerintah Provinsi Maluku yakni “Transformasi Menuju Maluku yang Maju, Adil, dan Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045” dijabarkan dalam tujuh misi pembangunan, termasuk misi ketiga Sapta Cita yang menitikberatkan pada penguatan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, dan kesetaraan sosial.
“Tema wisuda Polnam tahun ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah daerah, yakni meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan menunjang transformasi sosial,” ujar Lewerissa.
Kepada para wisudawan dan wisudawati, Gubernur berpesan agar ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di bangku kuliah menjadi modal utama membangun Maluku dan Indonesia ke arah yang lebih maju.
“Keberhasilan yang diraih hari ini bukan hanya kebanggaan pribadi dan keluarga, tetapi juga menjadi investasi strategis bagi daerah dalam mempercepat pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(*)
