AkuratMaluku.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku menugaskan tiga guru inti untuk mengikuti Sosialisasi dan Pelatihan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) serta Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Madrasah Wilayah Indonesia Timur di Makassar, Sulawesi Selatan, 3–5 Oktober 2025.
Mereka adalah Drs. M. Fathoni, M.Pd. (Ketua Pokjawas Kemenag Kota Ambon), Samsuria, M.Si. (Guru MAN 1 Maluku Tengah), dan Muhamad Nasir Pariusamahu, M.Pd. (Guru MTs Negeri Ambon). Ketiganya diharapkan menjadi motor penggerak penerapan KBC di Maluku.
Pelatihan ini menekankan pada penguatan aspek afektif siswa dengan menanamkan nilai kasih sayang, empati, dan spiritualitas dalam proses belajar, sekaligus mengintegrasikan pendekatan Deep Learning agar siswa tak sekadar menghafal, tetapi mampu memahami dan mengaplikasikan ilmu.
Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Maluku, Hj. Farida Laisouw, M.Pd., menyebut keikutsertaan tiga utusan Maluku ini sebagai “babak baru” pendidikan madrasah di wilayah tersebut.
“Kurikulum Cinta bukan sekadar perubahan dokumen, melainkan gerakan moral untuk menghidupkan kembali roh pendidikan. Kami berharap ketiga guru ini menjadi duta perubahan bagi seluruh madrasah di Maluku,” kata Laisouw, Sabtu (4/10/25).
Dengan hadirnya tiga perwakilan ini, Maluku menegaskan komitmennya menjadikan madrasah bukan hanya tempat mencetak generasi cerdas secara akademik, tetapi juga kaya hati, berkarakter, dan penuh cinta kasih.(*)