AkuratMaluku.com – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin, meminta Dinas PUPR Maluku untuk segera menangani dua titik longsor di kawasan Galunggung, Kota Ambon. Dua titik tersebut berada di belakang rumah mantan Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, dan di Kompleks Lorong Tembok.
Permintaan itu disampaikan Rovik dalam rapat kerja Komisi III bersama Dinas PUPR Maluku, BPJN, BWS, dan BPBD Maluku, Rabu (6/8/2025). Ia menyoroti lambannya penanganan longsor yang telah terjadi sejak sekitar enam hingga delapan bulan lalu dan hingga kini belum mendapat solusi nyata.
“Bapak, ibu, saya ingatkan lagi terkait dengan bencana longsor di Galunggung itu. Sudah hampir setahun, rumah warga sudah tidak aman. Saya sudah usulkan, katanya dipending. Coba dicek ulang, masih ada atau tidak. Dan kalau ada, tolong segera dieksekusi,” tegas Rovik.
Ia menjelaskan, longsoran tanah tersebut sangat berbahaya karena titik longsor utama sudah menyebabkan patahan di tengah. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan menjalar ke sisi kanan dan kiri, mengancam lebih banyak rumah warga.
“Kalau dibiarkan, bisa lepas juga kanan kirinya. Kita bisa rugi besar. Saya butuh lima tahun untuk selesaikan kalau sudah merusak semuanya. Sekarang mungkin hanya butuh Rp200 sampai Rp300 juta saja untuk tangani. Jadi, saya minta diprioritaskan,” tandasnya.
Selain penanganan longsor, Sekretaris DPW PPP Maluku itu juga meminta Dinas PU agar memberikan atensinya untuk perbaikan jalan dikawasan Nusaniwe Kota Ambon.
Menurutnya, kerusakan jalan itu penting untuk diperbaiki untuk mendukung akses ke lokasi lokasi wisata disana. (***)
“






