AkuratMaluku.com – Warga Binaan Lapas Kelas III Wahai kembali memanen hasil usaha tani mereka. Sebanyak 8 kilogram tomat dan sebagian cabai dipetik langsung dari kebun rumah dinas berukuran 144 m², Rabu (10/9/25).
Kalapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyebut panen rutin ini menjadi bukti keberhasilan pembinaan kemandirian sekaligus dukungan terhadap ketahanan pangan. “Ini hasil kerja keras Warga Binaan yang kita dampingi agar kebun selalu produktif,” ujarnya.
Panen tersebut juga dinilai bermanfaat bagi masyarakat sekitar di tengah terbatasnya pasokan tomat di pasar. Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, menegaskan hasil panen membantu kebutuhan lokal sekaligus menambah premi bagi Warga Binaan.
Salah satu WBP berharap premi yang diterima dapat menjadi tambahan tabungan. Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi program ini karena sejalan dengan pembinaan kemandirian menuju reintegrasi sosial.(***)