AkuratMaluku.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai sukses memanen hasil pertanian di dua lokasi berbeda pada Rabu (13/8). Panen mencakup lima kilogram kangkung hidroponik di dalam Lapas dan delapan kilogram pare di perumahan dinas. Kegiatan ini turut dihadiri Komandan Rayon Militer (Danramil) 1502-05 Wahai, La Ode Maaruf.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyebut keberhasilan ini sebagai hasil nyata program pembinaan kemandirian pertanian. “Kami terus mengoptimalkan pertanian sebagai dukungan ketahanan pangan,” ujarnya. Saat ini Lapas mengandalkan tiga lokasi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan Warga Binaan dan masyarakat.
Menurut Tersih, awalnya pertanian hanya memanfaatkan lahan sempit untuk sistem hidroponik. Kini, selain lahan di halaman belakang perumahan dinas, Lapas juga mengelola lahan pinjam pakai dari masyarakat. “Kami optimistis program ini akan berdampak positif bagi Pemasyarakatan dan masyarakat,” tegasnya.
Danramil 1502-05 Wahai, La Ode Maaruf, mengapresiasi kreativitas Warga Binaan. “Meski Lapas kecil, lahan sempit dimaksimalkan dengan baik untuk hidroponik. Saya salut,” ujarnya.
Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, menambahkan lahan pinjam pakai saat ini masih dalam proses penanaman. Ia berharap pada akhir September mendatang bisa dilakukan panen raya serentak di tiga lokasi. Panen ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk menciptakan kemandirian pangan.(***)






