Menu

Mode Gelap

DAERAH

Kemenag Aru Pakai “SPIDERMAN” untuk Disposisi Surat

badge-check


					DR. M. Hanafi Rumatiga Perbesar

DR. M. Hanafi Rumatiga

AkuratMaluku.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Aru meluncurkan aplikasi digital baru bernama SPIDERMAN. Aplikasi ini dirancang untuk mempercepat proses disposisi surat dan mendukung agenda transformasi digital di lingkungan kerja pemerintah.

SPIDERMAN, akronim dari Sistem Pengelolaan Informasi Disposisi Elektronik Mudah, Aman, dan Nyaman, dikembangkan oleh Muh. Hilmy Noor Fauzi, staf pelaksana Subbag Tata Usaha. Aplikasi ini memungkinkan proses disposisi surat dilakukan secara elektronik, real-time, dan dapat diakses di mana saja.

“Ini langkah awal menuju sistem birokrasi yang efisien dan transparan,” kata Kepala Kantor Kemenag Aru, Hanafi Rumatiga, dalam acara sosialisasi dan uji coba aplikasi yang digelar di Aula Kemenag, Kamis,(7/8/25).

Menurut Hanafi, SPIDERMAN menjadi aplikasi digital pertama yang dikembangkan mandiri di lingkungan Kemenag Aru. Ia menyebut terobosan tersebut sebagai bentuk kreativitas aparatur sipil negara (ASN) dalam menjawab tantangan layanan publik berbasis teknologi.

Hanafi juga memberikan sejumlah masukan untuk penyempurnaan, terutama agar aplikasi mampu mendukung koordinasi lintas bagian. “Kita butuh sistem yang adaptif terhadap kebutuhan kerja di lapangan,” ujarnya.

Dalam sesi uji coba, para ASN tampak antusias mengikuti simulasi penggunaan sistem, mulai dari login, pemberian disposisi, hingga pengarsipan digital. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur pelacakan yang memudahkan pimpinan memonitor progres tindak lanjut surat.

Hilmy, sang perancang aplikasi, menjelaskan bahwa SPIDERMAN lahir dari kebutuhan untuk memangkas proses disposisi yang selama ini terhambat oleh pengelolaan manual. “Kita butuh solusi yang tidak tergantung kehadiran fisik dokumen,” katanya.

Kehadiran SPIDERMAN dinilai sebagai jawaban konkret terhadap agenda reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan publik yang selama ini digagas Kemenag RI. Di wilayah kepulauan seperti Aru, inovasi ini membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil dan lokal.

“Digitalisasi bukan sekadar jargon. Kami memulainya dari sini, dengan apa yang kami punya,” ujar Hanafi menutup acara. (***)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. HaPe

    LUAR BIASA

    Balas
semua sudah ditampilkan
Baca Lainnya

Halimun Apresiasi Rencana Perbaikan Jalan Leihitu

20 Oktober 2025 - 18:05 WIT

Polres Buru Dorong Desa Mandiri Pangan

19 Oktober 2025 - 20:01 WIT

Hadiri Panen Raya di Waihatu, Nono: Masih Banyak yang Dibutuhkan Petani

18 Oktober 2025 - 21:18 WIT

Nono Sampono Dukung Penebalan Pasukan di Blok Masela dan Pelabuhan Terpadu Waisarisa

16 Oktober 2025 - 23:53 WIT

Kemenag Tanimbar Gelar Dialog Kerukunan Umat

15 Oktober 2025 - 11:42 WIT

Trending di DAERAH