Menu

Mode Gelap

PENDIDIKAN

Kakanwil Agama Buka Raker MTsN Ambon dan Launching Madrasah Digital

badge-check


					Kakanwil Agama Buka Raker MTsN Ambon dan Launching Madrasah Digital Perbesar

AkuratMaluku.com – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Maluku, DR. H. Yamin, membuka Rapat Kerja (Raker) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ambon sekaligus meluncurkan program Madrasah Digital, Selasa (19/8/25).

Agenda ini dinilai menjadi momentum penting dalam transformasi pendidikan madrasah di Maluku, khususnya dalam menghadapi era digital dan persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Yamin menekankan bahwa penerapan digitalisasi di madrasah bukan hanya sekadar seremonial, melainkan langkah nyata untuk menjawab kebutuhan zaman. Namun, ia juga mengingatkan bahwa kesiapan sumber daya manusia, terutama guru dan tenaga kependidikan, menjadi kunci utama.

“Saya yakin perangkat sudah siap, tinggal bagaimana kita menyiapkan sumber daya pengelolanya. Tidak semua guru memahami teknologi digital. Karena itu, jangan bosan untuk belajar, meski usia bertambah dan daya hafal menurun. Transformasi ini harus berjalan terus,” ujarnya.

Yamin menambahkan, rapat kerja tahunan madrasah merupakan forum strategis untuk menyamakan langkah, merumuskan rencana, sekaligus mengevaluasi capaian tahun sebelumnya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan akuntabilitas, terutama dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), agar program pendidikan benar-benar berdampak pada peningkatan mutu.

Kakanwil Kemenag Maluku itu menegaskan bahwa madrasah dituntut tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter, bermutu, dan mendunia. Ia menyinggung visi Kementerian Agama tentang penerapan “Kurikulum Cinta” yang diharapkan mampu menumbuhkan harmonisasi, mengurangi perundungan, serta memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan pendidikan.

“Madrasah digital harus berjalan seiring dengan penguatan pendidikan karakter. Jangan sampai teknologi membuat kita kehilangan nilai. Justru dengan digitalisasi, pembelajaran bisa lebih inklusif dan humanis,” katanya.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Ambon, Fachrurazzy Hasanusi, menilai raker dan digitalisasi madrasah menjadi dua agenda krusial bagi MTsN Ambon. Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja madrasah agar penyusunan program tahun depan lebih terarah.

Menurutnya, penerapan sistem digital tidak boleh mengabaikan pendidikan karakter. Sebab, orientasi madrasah bukan hanya membekali siswa dengan keterampilan teknologi, tetapi juga membentuk generasi yang cerdas, beriman, dan berakhlak.

“Digitalisasi di madrasah meliputi pembelajaran, administrasi, hingga layanan publik. Namun, pendidikan karakter tetap menjadi prioritas utama. Kami berharap dukungan sarana, prasarana, serta pendampingan dari Kemenag provinsi agar program ini berjalan efektif,” ujar Fachrurazzy.

Kepala MTsN Ambon, Riyadi Kamis, dalam laporannya menyebutkan bahwa penerapan madrasah digital tahun ini akan disertai dengan penyediaan berbagai fasilitas, seperti televisi interaktif, proyektor berbasis Android, serta peningkatan jaringan internet di ruang-ruang kelas.

Menurut Riyadi, tujuan utama program ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan melalui strategi pembelajaran berbasis digital dan kurikulum cinta. Selain itu, pihaknya juga ingin memperkuat kompetensi guru dan staf tata usaha dalam memanfaatkan teknologi.

“Kami ingin memastikan bahwa madrasah digital tidak sekadar slogan. Guru dan siswa harus mampu menguasai teknologi sebagai bagian dari peningkatan mutu. Insya Allah, semua kelas di MTsN Ambon akan dilengkapi dengan fasilitas digital tahun ini,” ungkapnya.

Baik Kakanwil, Kemenag Kota Ambon, maupun pihak MTsN Ambon menegaskan bahwa digitalisasi madrasah merupakan bagian dari upaya jangka panjang dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan global. Dengan pembelajaran berbasis digital yang berpadu dengan pendidikan karakter, madrasah diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

Acara raker dan launching Madrasah Digital MTsN Ambon itu dihadiri oleh jajaran Kemenag, pengawas madrasah, guru, komite sekolah, serta para pemangku kepentingan pendidikan lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama untuk membawa madrasah di Maluku ke arah yang lebih maju, bermutu, dan mendunia.(***)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MAN Ambon Siap Hadapi TKA Nasional

25 Oktober 2025 - 20:45 WIT

Perusahaan Dukung Siswa SMK Al Wathan Ambon Ikut TKA

21 Oktober 2025 - 20:57 WIT

Demokrasi Tumbuh Subur di Sekolah PGRI Ambon

17 Oktober 2025 - 22:43 WIT

SMK MUDAN Siapkan Siswa Hadapi TKA

16 Oktober 2025 - 10:34 WIT

Gubernur: Polnam Jadi Motor Penggerak Transformasi Sosial

11 Oktober 2025 - 12:51 WIT

Trending di PENDIDIKAN