AkuratMaluku.com – Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, M. Rusydi Latuconsina, meninjau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di sejumlah madrasah di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Selasa (26/8/2025). Peninjauan dilakukan untuk memastikan asesmen berlangsung lancar, tertib, dan sesuai standar operasional yang berlaku.
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) SBB di Desa Waimital. Dalam kesempatan itu, Latuconsina menegaskan pentingnya menjaga integritas selama asesmen berlangsung. Menurut dia, ANBK tidak boleh dipandang sebagai sekadar ujian berbasis komputer, melainkan instrumen penting dalam pemetaan mutu pendidikan.
“Integritas dalam pelaksanaan ANBK adalah harga mati. Tidak boleh ada kecurangan dalam bentuk apa pun. Ini bukan ujian biasa, tetapi alat untuk mengukur kualitas pendidikan kita secara nasional,” ujar Latuconsina saat berbicara di hadapan para guru dan panitia pelaksana.
Selain memberi arahan, Latuconsina juga berdialog dengan siswa peserta asesmen. Ia mendorong agar para peserta menjawab soal dengan jujur, percaya diri, dan tanpa tekanan.
Dalam kunjungan tersebut, Kabag TU mengapresiasi kesiapan teknis madrasah. Ia menilai persiapan perangkat komputer, jaringan internet, serta cadangan listrik berjalan baik. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara proktor, teknisi, dan pengawas ruang agar pelaksanaan asesmen tidak menemui hambatan.
“Kami melihat secara langsung bagaimana antusiasme guru dan siswa. Semangat ini patut diapresiasi karena menjadi cermin kesungguhan dalam memajukan pendidikan madrasah. Tugas kami memastikan semua berjalan sesuai aturan dan transparan,” katanya.
ANBK tahun 2025 di SBB diikuti 45 siswa madrasah. Pelaksanaan berlangsung selama dua hari, 25–26 Agustus. Hasil asesmen akan digunakan pemerintah untuk pemetaan mutu pendidikan sekaligus dasar penyusunan kebijakan peningkatan kualitas di masa mendatang.(***)