AkuratMaluku.com – Indonesia Prison Product Art Festival (IPPAFest) 2025 resmi dibuka di Pantai Aloha PIK 2, Jakarta, Jumat (8/8/25). Festival pemasyarakatan terbesar di Indonesia ini menampilkan 7.519 produk dan 120 lukisan karya warga binaan dari seluruh nusantara.
Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi ajang ini sebagai wadah promosi dan pemasaran produk unggulan warga binaan, termasuk dari Maluku yang menghadirkan kerajinan tangan, sambal Montraing, sirup pala, dan minyak kayu putih khas daerah.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan IPPAFest menjadi bukti pembinaan yang produktif, humanis, dan memberi kesempatan kedua bagi warga binaan. “Kita bukan hanya mengawasi, tetapi membangun manusia yang lebih baik,” ujarnya.
Acara dimeriahkan penampilan seni budaya, pameran, dan lelang produk unggulan. Dirjen Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, menyebut IPPAFest sebagai langkah memajukan sistem pemasyarakatan dan menguatkan sinergi dengan masyarakat.(***)






