AkuratMaluku. Com – Dinas Pendidikan Provinsi Maluku dalam waktu dekat akan menggelar kegiatan Gebyar Tujuh Kebiasaan Baik Anak Indonesia, sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter siswa di tingkat SMA dan SMK. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli 2025 dan dipusatkan di Lapangan Merdeka Ambon.
Penanggung jawab kegiatan, Lany Laturiuw, menjelaskan bahwa program ini digagas oleh Dinas Pendidikan dan dipercayakan pelaksanaannya kepada MKKS SMA Kota Ambon. Persiapan sudah cukup matang, mulai dari pembentukan koordinator lapangan hingga keterlibatan MGMP Olahraga yang mengawal jalannya mekanisme teknis kegiatan.
“Kami sudah kantongi izin keramaian dari Polres, dan sedang berproses untuk perizinan penggunaan Lapangan Merdeka. Rute kegiatan juga sudah dilaporkan ke Kepala Dinas, termasuk atraksi drumband, yel-yel siswa, serta berbagai penampilan lain,” ungkap Laturiuw, Kamis (17/7/25).
Kegiatan ini akan melibatkan 36 SMA dan SMK se-Kota Ambon. Setiap sekolah akan mengirimkan sekitar 50 siswa, didampingi kepala sekolah dan guru. Menariknya, seluruh aktivitas belajar mengajar akan diliburkan agar warga sekolah bisa fokus mengikuti acara bersama Gubernur Maluku, yang dijadwalkan hadir sebagai pembina upacara.
“Ini sekaligus menjadi pencanangan awal penguatan karakter siswa melalui penerapan tujuh kebiasaan baik, seperti bangun pagi, olahraga, belajar mandiri, dan tidur tepat waktu. Semua ini sudah diperkenalkan sejak MPLS, dan kegiatan ini akan memperkuat implementasinya di semua sekolah,” tambah Laturiuw.
Rute kegiatan akan dimulai dari Kantor Dinas Pendidikan dan berakhir di Lapangan Merdeka. Laturiuw berharap dukungan semua pihak agar kegiatan ini berjalan lancar dan menjadi awal yang baik bagi gerakan pembentukan karakter anak Maluku.(***)