AkuratMaluku.com – Ratusan jamaah memadati halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Maluku pada Minggu (31/8/25). Mereka hadir dalam istighasah dan doa bersama yang digelar Kanwil Kemenag Maluku berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Maluku serta Badan Otonom (Banom) NU. Doa yang dipanjatkan bertujuan memohon kedamaian bagi bangsa di tengah maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah.
Kepala Kanwil Kemenag Maluku, Dr. H. Yamin, yang juga Ketua PWNU Maluku, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral umat beragama untuk menjaga keharmonisan. “Kami ingin menghadirkan suara damai dari Maluku, agar negeri ini selalu diliputi rasa aman, rukun, dan sejahtera,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan menyikapi dinamika bangsa dengan bijak.
Kehadiran sejumlah tokoh turut memberi makna lebih pada kegiatan tersebut. Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, perwakilan Pangdam XV Pattimura, pejabat Kanwil Kemenag, serta pimpinan Banom NU Maluku ikut bergabung dalam barisan jamaah. Mereka menyerukan pentingnya menahan diri, menghormati proses hukum, serta menjaga persatuan di tengah perbedaan pendapat yang muncul dalam kehidupan demokrasi.
Istighasah dipimpin Rais Syuriah PWNU Maluku, Ustadz Abdurrahman Tuanaya. Ia menegaskan bahwa doa tulus umat adalah kekuatan spiritual bangsa yang dapat menjadi benteng persatuan. “Kita percaya doa akan menjadi jalan untuk merawat kedamaian dan persaudaraan,” katanya. (***)