AkuratMaluku.com –Upaya mencegah berkembangnya paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme di Kabupaten Maluku Tengah terus diperkuat. Pada Selasa (2/9/2025), Tim Densus 88 Polres Maluku Tengah melakukan pertemuan silaturahmi dan koordinasi dengan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Maluku Tengah di Sekretariat IPARI.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah antara aparat keamanan dan penyuluh agama dalam membentengi masyarakat dari ideologi yang bertentangan dengan nilai kebangsaan dan toleransi beragama.
Pihak Densus 88 menyampaikan apresiasi atas kontribusi IPARI yang selama ini aktif memberikan edukasi melalui pendekatan keagamaan moderat dan humanis. “Kerja sama dengan tokoh agama dan penyuluh sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahaya paham radikal,” ungkap perwakilan Densus 88.
Ketua IPARI Maluku Tengah menyambut baik sinergi tersebut dan menegaskan komitmen IPARI untuk terus menjadi garda terdepan dalam membina umat. “Kami akan terus mengedepankan moderasi beragama, persatuan, serta kecintaan kepada Tanah Air dalam setiap penyuluhan,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga menyepakati sejumlah tindak lanjut, mulai dari pelatihan dan workshop bagi penyuluh agama, pembentukan forum komunikasi lintas sektor, hingga penguatan materi dakwah yang berorientasi pada pencegahan radikalisme dan terorisme.
Melalui koordinasi berkelanjutan ini, diharapkan tercipta kondisi sosial yang aman, damai, dan harmonis di Maluku Tengah. (***)