AkuratMaluku.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai bersama Polsek Wahai kembali menggelar razia rutin bertajuk One Week One Raid pada Selasa (19/8/25) malam. Kegiatan yang digelar usai perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia ini menegaskan komitmen menciptakan lingkungan “merdeka tanpa narkoba” sesuai Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menegaskan bahwa semangat kemerdekaan harus diwujudkan melalui langkah nyata dalam mencegah peredaran narkoba di dalam lapas. “Lapas yang merdeka tanpa narkoba menggambarkan keseriusan kami menjaga lingkungan dari penyalahgunaan, baik oleh warga binaan maupun petugas,” ujarnya.
Razia berlangsung aman dan tertib. Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Usman Bakri, menyebutkan tidak ditemukan narkoba, handphone ilegal, maupun pungutan liar. Namun, sejumlah barang terlarang berupa enam silet, dua peniti, dua korek api, dan empat strip obat demam berhasil diamankan untuk dimusnahkan.
Apresiasi juga datang dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro. Menurutnya, kolaborasi Lapas Wahai dan Polsek Wahai mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan. “Sinergi ini perlu terus diperkuat demi menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari gangguan keamanan dan ketertiban,” ujarnya. (***)






