AkuratMaluku.com – Pemerintah Pusat diminta memberikan penghargaan kepada Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Asri Arman atas keberhasilannya meredam konflik antara masyarakat dengan PT Spice Islands Maluku (PT SIM). Langkah mediasi yang ditempuh Asri dinilai mampu menyelamatkan stabilitas sosial sekaligus menjaga keberlanjutan investasi di daerah.
“Keberhasilan Bupati Asri Arman dalam meredam konflik horizontal antara PT Spice Islands Maluku dan masyarakat setempat patut mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat,” kata fungsionaris Badko HMI Maluku, Ali Alkatiri, dalam rilis yang diterima redaksi, Minggu (17/8/25).
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak datang secara instan. Melalui pendekatan dialog persuasif, mediasi, dan koordinasi erat bersama Pemerintah Provinsi Maluku serta DPRD, Bupati SBB mampu menghadirkan jalan tengah. Kegiatan investasi tetap berjalan, sementara hak-hak masyarakat dijamin melalui mekanisme mediasi dan verifikasi lahan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada 14–16 Agustus 2025 Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa bersama Bupati SBB menggelar pertemuan bersejarah dengan DPRD serta pemangku kepentingan terkait. Forum itu berhasil merumuskan solusi yang dinilai adil, meredam potensi eskalasi konflik, sekaligus memastikan kepastian hukum bagi investasi di daerah.
“Kinerja Bupati SBB bukan hanya menyelamatkan stabilitas sosial, tetapi juga menjaga iklim investasi di daerah. Ini adalah contoh kepemimpinan lokal yang visioner dan solutif, sehingga pantas diberikan apresiasi oleh Pemerintah Pusat,” ujar Alkatiri.
Ia menambahkan, bentuk apresiasi dapat berupa penghargaan tata kelola konflik, dukungan program strategis, maupun penguatan kelembagaan di tingkat kabupaten. Dengan begitu, keberhasilan SBB dapat direplikasi di wilayah lain yang rawan sengketa antara investasi dan masyarakat.
“Pemerintah Pusat diharapkan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Bupati SBB, serta menjadikan SBB sebagai contoh daerah yang berhasil mengelola konflik dengan baik,” pungkasnya. (***)






