AkuratMaluku.com – Warga binaan Lapas Kelas III Wahai menanam 3.175 bibit jagung di lahan pinjam pakai Desa Wahai, Sabtu (9/8/25)
Program yang dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini bertujuan membekali narapidana keterampilan sekaligus mendukung ketahanan pangan.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan penanaman ini juga menjadi pembinaan mental dan perilaku agar warga binaan siap kembali ke masyarakat. Panen mendatang diharapkan mencukupi kebutuhan konsumsi sekaligus membuktikan Lapas mampu berkontribusi di sektor pangan.
Kasubsi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, menyebut perawatan tanaman dilakukan rutin dengan plastik mulsa untuk menekan pertumbuhan gulma. Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menilai program ini menebar harapan dan memastikan narapidana tetap produktif hingga bebas.(***)






