Menu

Mode Gelap
Status Bencana Harus Segera Dinaikkan Lawan Berat Menanti Garuda di Jeddah Nono Sampono: Musrenbang Maluku Selaras Visi Indonesia Emas PLN MMU Hadir Dukung Wilayah Strategis Nasional DPRD Soroti Kacau SPBU Tiakur Nuklir Jawaban Listrik Indonesia Timur Termasuk Maluku

OLAHRAGA

Lawan Berat Menanti Garuda di Jeddah

badge-check


Lawan Berat Menanti Garuda di Jeddah Perbesar

AkuratMaluku. Com – Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi momen krusial bagi Timnas Indonesia. Berada di Grup B, skuad Garuda harus melewati rintangan berat demi menggapai mimpi tampil di putaran final Piala Dunia.

Laga pembuka akan digelar pada 8 Oktober 2025 menghadapi tuan rumah Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. Tiga hari berselang, pasukan Patrick Kluivert kembali ditantang lawan tangguh, yakni Timnas Irak, di tempat yang sama.

Tantangan tidak main-main. Arab Saudi dan Irak adalah kekuatan besar di Asia yang juga berambisi lolos ke putaran final. Indonesia harus keluar sebagai juara grup jika ingin mengamankan tiket otomatis, sebuah target ambisius yang membutuhkan performa luar biasa.

Dari sisi materi pemain, Timnas Indonesia tidak banyak mengalami perubahan. Namun kabar kurang menggembirakan datang dari lini depan. Penyerang andalan Ole Romeny, yang bermain untuk Oxford United, hampir dipastikan absen akibat cedera kaki serius dan baru saja menjalani operasi. Ia harus menepi sekitar lima bulan.

Meski demikian, sektor pertahanan, terutama di bawah mistar gawang, relatif aman. Dua penjaga gawang naturalisasi, Maarten Paes dan Emil Audero, siap mengawal jala Garuda. Persaingan keduanya masih terbuka, namun eks kiper Persebaya, Alfonsius Kelvan, lebih menjagokan Paes untuk tampil sebagai starter.

“Kalau saya senangnya Paes, pembawaannya tenang. Kalem di bawah gawang, enggak panikan,” ujar Alfonsius Kelvan melalui kanal YouTube Bicara Bola. Ia menilai kiper yang tenang dalam tekanan justru lebih berbahaya bagi lawan, ketimbang sekadar menunjukkan kesan “seram”.

Paes sendiri sudah mencatat tujuh caps sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada April 2024, menggusur posisi Ernando Ari sebagai kiper utama. Sedangkan Emil Audero, yang baru memperoleh KTP Indonesia Maret 2025, baru tampil dua kali.

Pertarungan berat di Jeddah menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Kemenangan atas Arab Saudi dan Irak akan menjadi langkah besar menuju panggung dunia, tapi jalan menuju sana jelas tidak akan mudah.(***)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Chelsea Unggul 3-0 atas PSG di Babak Pertama Final Piala Dunia Antarklub 2025

14 Juli 2025 - 09:00 WIT

Trending di OLAHRAGA