Menu

Mode Gelap
Status Bencana Harus Segera Dinaikkan Lawan Berat Menanti Garuda di Jeddah Nono Sampono: Musrenbang Maluku Selaras Visi Indonesia Emas PLN MMU Hadir Dukung Wilayah Strategis Nasional DPRD Soroti Kacau SPBU Tiakur Nuklir Jawaban Listrik Indonesia Timur Termasuk Maluku

PENDIDIKAN

Ketua YPLP PGRI Buka Raker SMA PGRI I Ambon

badge-check


					Ketua YPLP PGRI Buka Raker SMA PGRI I Ambon Perbesar

AkuratMaluku. Com – SMA PGRI I Ambon menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun Pelajaran 2025/2026 pada Kamis–Jumat, 24–25 Juli 2025. Rapat kerja ini resmi dibuka oleh Ketua YPLP PGRI Provinsi Maluku, Drs. Cristian Uktulseya, dengan mengusung tema “Terwujudnya Sekolah yang Berkarakter, Berprestasi, Menyenangkan, dan Berbudaya Lingkungan.”Kamis (24/7/25).

Acara ini dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan sekolah, dewan guru, dan staf tata usaha dengan jumlah peserta mencapai 40 orang. Raker digelar sebagai forum strategis untuk mengevaluasi program kerja tahun sebelumnya sekaligus menyusun rencana kerja yang lebih matang dan realistis untuk tahun pelajaran mendatang.

Dalam sambutannya, Kepala SMA PGRI I Ambon, Lauren Makatipu menegaskan bahwa Rapat Kerja (Raker) tahun ini menjadi forum strategis untuk menganalisis kondisi internal sekolah dan merumuskan arah kebijakan pendidikan yang lebih terencana. “Kita mulai dari analisis mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan sekolah, yang kemudian dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) untuk periode 2025–2029. Selain itu, kita juga menetapkan Rencana Kerja Jangka Pendek dalam bentuk Rencana Tahunan (RKT) untuk tahun pelajaran 2025–2026,” jelasnya.

Menurut Lauren, meski waktu penyusunan sedikit berbeda dibandingkan sekolah negeri yang sudah menyusun RKAS pada bulan November tahun sebelumnya, SMA PGRI I tetap menyesuaikan dengan kalender akademik swasta. Karena perubahan struktur semester yang kini dimulai dari Juli hingga Desember, maka perencanaan kegiatan dan anggaran sekolah termasuk RKAS didesain untuk mencakup hingga pertengahan tahun 2026. “Seluruh komponen seperti dana BOPP dan SPP juga dihitung sesuai tahun anggaran, namun tetap menyesuaikan siklus tahun ajaran dari Juli 2025 sampai Juli 2026,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi antarelemen dalam menyusun perencanaan agar selaras dan terintegrasi dengan hasil-hasil evaluasi di masing-masing bidang. “Raker ini sangat penting karena menjadi momen kita duduk bersama, membicarakan diri sendiri bukan orang lain. Kita kumpulkan data, kita gali informasi, dan kita cermati: siapa kita ini sebenarnya?” ungkapnya.

 

Dalam suasana yang reflektif, Lauren mengajak seluruh peserta raker untuk membaca situasi internal sekolah secara jujur dan terbuka, baik dari segi tata kelola, profil guru dan siswa, kondisi sarana prasarana, maupun faktor-faktor pendukung lainnya. Ia menyebut bahwa tahun ini adalah momentum total bagi seluruh civitas sekolah untuk bergerak maju.

“Kita mulai dari kekuatan internal. Kita tidak bisa beranjak ke mana-mana jika tidak memahami diri kita terlebih dahulu. Setelah itu, kita petakan peluang dan ancaman dari luar. Apa saja yang sedang terjadi di luar sana yang mungkin menjadi tantangan bagi kita ke depan?” ujarnya.

Salah satu tantangan besar yang menjadi sorotan adalah hasil Asesmen Nasional. Ia menegaskan bahwa beberapa rekomendasi penting dari hasil asesmen tersebut perlu segera ditindaklanjuti dalam bentuk program perbaikan dan penguatan mutu pembelajaran.

“Tujuan utama raker ini adalah melihat diri kita secara utuh dan menentukan apa yang akan kita lakukan ke depan. Saya berharap raker ini menjadi titik konsolidasi terakhir dan berubah menjadi titik awal untuk perjalanan baru kita menuju SMA PGRI I Ambon yang semakin hebat,” tutup Lauren dengan penuh optimisme.

Sementara itu, dalam arahannya saat membuka kegiatan, Ketua YPLP PGRI Provinsi Maluku Drs. Cristian Uktulseya menekankan bahwa Raker bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan ruang strategis untuk membicarakan masa depan sekolah. Ia menyebutkan bahwa tema yang diangkat sudah mencerminkan arah pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Merdeka, yaitu pendidikan yang membentuk karakter, kompetensi, dan kesadaran lingkungan.

“Sekolah harus mulai berpikir ulang terhadap visi dan misinya. Dalam perkembangan sekarang, perlu ada pembaruan sesuai kebutuhan zaman dan siswa. Kita harus menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, berkarakter, dan berorientasi pada prestasi,” ujar Uktulseya.

Ia juga menekankan pentingnya guru-guru membangun karakter pribadi dan profesionalisme, agar mampu menjadi panutan serta fasilitator yang baik bagi peserta didik. “Guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga pembentuk karakter. Dengan karakter yang kuat, kita akan melahirkan siswa yang mandiri, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan kehidupan,” tandasnya.

Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa Raker ini merupakan forum penting untuk memperkuat sinergi antar seluruh elemen sekolah dalam mencapai visi dan tujuan bersama. “Tujuan Raker ini adalah mengevaluasi program kerja tahun sebelumnya, menyusun program yang realistis dan berdampak, menyelaraskan dengan Kurikulum Merdeka serta kebijakan Dinas Pendidikan, dan memperkuat kerja sama antar tenaga kependidikan,” jelasnya.

Di akhir kegiatan, peserta Raker diharapkan mampu menyusun dokumen resmi Program Kerja SMA PGRI I Ambon Tahun Pelajaran 2025/2026 yang menjadi acuan operasional seluruh unit sekolah.

Dengan semangat kebersamaan dan visi yang terarah, SMA PGRI I Ambon optimis menatap tahun pelajaran baru sebagai momentum untuk menjadi sekolah yang lebih progresif, inklusif, dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan pendidikan masa kini.(***)

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ka.Kanwil Kemenag Maluku Raih PGM Award 2025

23 Juli 2025 - 10:05 WIT

MPLS SMA Negeri 13 Ambon Resmi Ditutup

18 Juli 2025 - 05:38 WIT

Dinas Pendidikan Bakal Gelar Gebyar 7 Kebiasaan Baik Anak Indonesia

17 Juli 2025 - 14:10 WIT

235 Siswa Baru MAN Ambon Dikenalkan Nilai Madrasah

16 Juli 2025 - 09:59 WIT

Banyak SMA Negeri di Ambon Terpuruk di Prestasi OSN Tahun Ini

16 Juli 2025 - 07:07 WIT

Trending di PENDIDIKAN