AkuratMaluku. Com – Dinas Pariwisata Provinsi Maluku menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi muda yang berkontribusi positif membawa nama daerah di kancah nasional. Penegasan ini disampaikan merespons perhatian publik seputar partisipasi Efrita Trifena Lamerkabel, finalis Miss Youth Indonesia 2025 asal Maluku, yang bertolak ke Jakarta menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Pariwisata Maluku, Nenia Rahantoknam, menjelaskan bahwa ajang Miss Youth Indonesia belum tercatat dalam agenda kegiatan nasional yang selama ini menjadi acuan program prioritas Dinas Pariwisata. Fokus dukungan, lanjutnya, masih diarahkan pada ajang yang telah memiliki kalender resmi seperti Putri Pariwisata dan Putri Indonesia.
“Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kami, dukungan difokuskan pada program-program kepariwisataan yang sudah tercantum dalam rencana kerja tahunan. Miss Youth Indonesia belum masuk dalam daftar tersebut, sehingga belum tersedia alokasi anggaran khusus,” ujar Nenia saat dikonfirmasi, Senin (21/7/25).
Meski demikian, ia menambahkan bahwa Dinas tetap terbuka terhadap berbagai inisiatif anak muda Maluku yang bertujuan positif, termasuk dukungan dalam bentuk non-anggaran seperti promosi media dan fasilitasi teknis, selama dilakukan melalui koordinasi yang baik dan sesuai prosedur.
Nenia juga menjelaskan bahwa Efrita bersama keluarga sempat melakukan audiensi di kantor Dinas Pariwisata beberapa waktu lalu. Namun, karena Kepala Dinas saat itu sedang berada di luar daerah, tindak lanjut belum dapat segera diambil.
Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pariwisata, Edwin Tuarlela, menambahkan bahwa semua kegiatan yang memiliki kaitan dengan promosi daerah akan tetap dievaluasi secara menyeluruh. Menurutnya, koordinasi yang baik menjadi prasyarat penting dalam setiap bentuk dukungan.
“Kami terbuka terhadap seluruh potensi anak muda Maluku. Namun, perlu diingat bahwa proses dukungan membutuhkan tahapan dan komunikasi yang jelas,” kata Edwin.
Ia juga mengaku bahwa hasil pertemuan dengan Efrita pada medio Mei 2025 belum sempat dilaporkan langsung kepada Kepala Dinas.
Terkait pernyataan publik mengenai keberangkatan Efrita dengan Hercules, ia menyebut bahwa hal tersebut ditanggapi sebagai bentuk keprihatinan dan perhatian dari pimpinan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Achmad Jais Elly, turut menyampaikan apresiasi atas dedikasi Efrita dalam membawa nama Maluku di ajang nasional. Ia menyatakan bahwa komunikasi ke depan akan lebih diperkuat agar setiap inisiatif dari masyarakat dapat terakomodasi secara optimal.
“Semangat anak muda seperti Efrita patut diapresiasi. Kami akan terus berupaya membangun sistem yang lebih responsif dan inklusif, sesuai arahan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur. Saya juga menyampaikan permohonan maaf atas miss komunikasi yang terjadi, “ujar Elly.
Ia juga menyampaikan bahwa peristiwa ini menjadi bagian dari pembelajaran penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku kegiatan berbasis prestasi.
Dinas Pariwisata Provinsi Maluku kembali mengajak seluruh pemuda-pemudi Maluku untuk menjadikan instansi ini sebagai mitra dalam upaya mempromosikan potensi daerah, dengan tetap mengedepankan sinergi, komunikasi yang terbuka, serta prosedur yang sesuai.(***)