Menu

Mode Gelap

PENDIDIKAN

263 Siswa Adu Akademik, Rebut Tiket OMI Provinsi

badge-check


					263 Siswa Adu Akademik, Rebut Tiket OMI Provinsi Perbesar

AkuratMaluku.com – Sebanyak 263 siswa jenjang MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA di Kota Ambon mengikuti ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat kota tahun 2025. Mereka berkompetisi memperebutkan tiket menuju OMI tingkat Provinsi Maluku yang akan digelar medio Oktober mendatang.

Ketua Komite OMI Kota Ambon, H. M. Fatoni, menjelaskan bahwa pelaksanaan OMI tahun ini menjadi momentum penting bagi madrasah maupun sekolah umum di Ambon. Tidak hanya madrasah, sejumlah sekolah umum juga ikut serta, seperti, SD Cendekia, SMP Cendekia dan SMA Assalam Ambon.

“Jumlah peserta mencapai 263 orang, melibatkan seluruh madrasah di Kota Ambon, mulai dari MI, MTs, hingga MA. Selain itu, sekolah umum juga diberi ruang untuk ikut serta sesuai dengan regulasi OMI yang terbuka,” ujar Fatoni, Kamis (11/9/2025).

Dalam kompetisi ini, peserta berhadapan dengan beragam mata pelajaran sesuai jenjang. Untuk tingkat MA, ada enam mata pelajaran yang dilombakan, yakni matematika, biologi, kimia, geografi, ekonomi, dan fisika. Sementara itu, tingkat MTs menguji tiga mata pelajaran, yaitu matematika, IPA, dan IPS. Adapun tingkat MI hanya menggelar dua mata pelajaran, yakni matematika dan IPA.

Menurut Fatoni, komite tidak hanya fokus pada penyelenggaraan seleksi tingkat kota, tetapi juga sudah menyiapkan strategi pembinaan bagi siswa yang lolos ke tingkat provinsi. “Kami akan melatih mereka secara intensif agar siap menghadapi persaingan di tingkat provinsi, bahkan hingga tingkat nasional di bulan November mendatang,” tambahnya.

Sebagai tuan rumah, MAN Ambon menjadi pusat pelaksanaan kegiatan. Kepala MAN Ambon, Nasit Marasabessy, mengatakan penunjukan ini merupakan amanah dari Kementerian Agama Kota Ambon setelah melalui rapat koordinasi bersama.

“Seluruh rangkaian lomba, mulai dari MI/SD, MTs/SMP, hingga MA/SMA, dipusatkan di MAN Ambon. Alhamdulillah, hingga hari ketiga, semua sesi berjalan lancar tanpa kendala teknis, baik jaringan maupun perangkat aplikasi yang digunakan,” kata Nasit.

Ia menambahkan, pada hari pertama lomba digelar untuk jenjang SMA/MA dengan enam mata pelajaran yang dibagi ke dalam lima sesi. Hari kedua diperuntukkan bagi jenjang MI, sedangkan hari ketiga untuk MTs.

MAN Ambon sendiri mengutus sebanyak 18 peserta untuk enam mata lomba dengan masing masing bilang lomba tiga orang.

OMI 2025 mengusung tema “Inovasi Sains untuk Generasi Emas”. Tema ini, menurut panitia, menjadi penegasan bahwa kompetisi bukan hanya sekadar adu akademik, tetapi juga sarana membangun karakter, kreativitas, dan daya saing siswa madrasah.

Fatoni menegaskan optimisme Komite OMI Kota Ambon untuk mempertahankan prestasi di tingkat provinsi. “Kami ingin anak-anak Ambon tidak hanya lolos, tetapi juga mampu membawa pulang gelar juara umum. Dengan pembinaan yang konsisten, kami yakin mereka bisa mengharumkan nama Kota Ambon,” katanya.

Ajang ini menjadi pijakan awal sebelum para juara melangkah ke tingkat nasional. Dengan jumlah peserta yang besar dan semangat kompetisi yang tinggi, OMI di Kota Ambon dipandang sebagai etalase kualitas pendidikan madrasah sekaligus wadah mempererat kolaborasi dengan sekolah umum di daerah ini.(***)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Program Gizi Gratis Dorong Prestasi Siswa di Aru

6 Oktober 2025 - 18:18 WIT

Tiga Guru Maluku Jadi Duta Cinta

4 Oktober 2025 - 20:45 WIT

Gani Wael Dorong Siswa Pertahankan Juara Umum

3 Oktober 2025 - 20:59 WIT

Dari Siri Sori Islam, Lahirlah Generasi Juara Madrasah

3 Oktober 2025 - 12:38 WIT

Antusiasme Siswa Warnai Pemilihan OSIS SMAN 13

2 Oktober 2025 - 16:08 WIT

Trending di PENDIDIKAN